Aliansi Masyarakat Pecinta Demokrasi Demo Bawaslu Sumenep.

Share This Post
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

SUMENEP, Jatimexplore.net – Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pecinta Demokrasi melakukan demo di depan kantor Bawaslu Sumenep, rabu (08/05/2019).

Massa Aliansi Masyarakat Pecinta Demokrasi merasa kecewa terhadap keputusan bawaslu yang mengeluarkan 5 orang yang terjaring OTT oleh pihak kepolisian dan diduga melakukan money politik.

(Korlap Aksi, Bambang Supratman)

” Kami menginginkan agar dilakukan penahanan kembali kepada 5 orang yang terjaring OTT oleh pihak kepolisian dan diduga melakukan money politik serta memproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” teriak Korlap aksi , Bambang Supratman.

Selain itu, lanjut Bambang, kami meminta kepada bawaslu untuk mendiskualifikasi caleg yang diduga menggunakan money politik.

” Kami meminta agar bawaslu mendiskualifikasi caleg yang diduga melakukan money politik, karena perbuatan tersebut telah mencederai demokrasi yang telah kita bangun,” papar Bambang Supratman.

Setelah melakukan orasi, kepada Jatimexplore bambang menjelaskan bahwa ke 5 orang orang yang terjaring OTT oleh pihak kepolisian dan diduga melakukan money politik, semuanya warga Desa Talang.

” Kelima orang yang orang yang terjaring OTT oleh pihak kepolisian dan diduga melakukan money politik semuanya warga Desa Talang, insial RS, DL, HI, BA, UT,” pungkas Bambang.

Sementara itu, menanggapi Aksi demo yang dilakulan Aliansi Masyarakat Pecinta Demokrasi, pihak Polres Sumenep yang diwakili oleh Kabag Ops, Kompol Abd. Mukti menghimbau, setelah menyampaikan orasi sebaiknya massa segera membubarkan diri dengan tertib.

” Sambil menunggu keputusan Bawaslu, sebaiknya massa dan korlap aksi Aliansi Masyarakat Pecinta Demokrasi untuk segera membubarkan diri dengan tertib agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas” ujarnya. ( Alfath).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *