Kapolres Metro Tangerang Kota, Temu Dialog Dengan Mahasiswa Asal Papua.

Share This Post
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

TANGERANG, Jatimexplore.net -Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Abdul Karim, S.I.K., M.Si, temu dialog dengan Mahasiswa asal Papua yang sedang menimba ilmu di Kota Tangerang. Bertempat di salah satu rumah makan di wilayah Kota Tangerang, selasa (20/8/2019).

Hadir dalam Jumpa dialog dengan mahasiswa papua Kota Tangerang, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Abdul Karim, S.I.K., M. Si. Dandim 0506 Tangerang Letkol Inf Wisnu Kurniawan, S.Sos. Kepala Kesbangpol Kota Tangerang Deni Koswara, S.Sos. Kabag Ops AKBP Anggun Cahyono, S.I.K. Kasat Intelkam AKBP Suparmin Ari Saputro, S.H., M.H. Kasat Reskrim AKBP Dicky Ario Yustisianto, S.I.K., S.H. Kasat Lantas AKBP Juang Andi Priyanto, S.I.K., S.H., M.Hum.

Kapolsek Cipondoh Kompol Donni Bagus Wibisono, S.E. Kapolsek Karawaci AKP Yulies Andri Pratiwi, S.I.K. Kasubbag Humas Kompol Abdul Rachim. Wakasat Intelkam Kompol Zainal Arifin, S.Pd., S.H. dan beberapa perwakilan mahasiswa STKIP asal papua.

Temu Dialog Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol. Abdul Karim. SH, S.I.K., M.Si, membahas beberapa poin tentang isu yang sedang hangat pada saat ini yang terjadi di Indonesia, dalam keteranganya Kapolres mengatakan,” Kejadian beberapa hari yang lalu menjadi berita berskala nasional terjadi di Jawa Timur. Kejadian tersebut merupakan berawal dari berita hoax “.

“TNI Polri berkomitmen menjaga warga Kota Tangerang dan apabila ada yang ingin berbuat onar akan berhadapan dengan kami. Warga Kota Tangerang rata rata bekerja di Jakarta dan status sosialnya lebih tinggi sehingga tidak terpengaruh dengan isu isu tersebut, apabila ada hal hal yang butuh kehadiran Polri bisa langsung ke Kapolres atau ke Kapolseknya” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota.

Satu sisi di ucapkan oleh Dandim 0506/Tng, Letkol Inf Wisnu Kurniawan, S.Sos. mengatakan,” Tugas TNI memback up tugas Polri, tidak ada suku Jawa, Medan, Papua, tetapi kita satu Indonesia, Jangan terpecah belah dengan berita hoax “.

Sedangkan menurut Perwakilan dari mahasiswa asal papua dari Kampus STIK mengatakan,” Terimakasih kepada warga Banten yang memberi kami tempat, khususnya Kota Tangerang.

” Hoax apapun tidak terpengaruh kepada mahasiswa kami karena pembelajaran dari guru guru, kami merasa aman di Kampus, di manapun bahkan melakukan penelitian.” pungkasnya. (Bd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *