Pembangunan Desa Melalui Program PISEW di Kabupaten Sumenep Jadi Harapan Msyarakat.
SUMENEP, Jatimexplore.net – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui dinas Perumahan Pemukiman dan perhubungan telah merealisasikan program PISEW dari 23 titik yang ada di beberapa kecamatan di kabupaten Sumenep, kamis (07/09/2023 ).
” Melalui konferensi persnya kepada awak media Jatim explore.net menjelaskan bahwa pekerjaan PISEW yang ada di Kabupaten Sumenep telah terealisasi dengan baik dalam jangka waktu pekerjaan 4 bulan, mulai 17 mei 2023 sampai masa akhir kontraknya 17 Agustus 2023,” kata Ferry Agrianto, ST., MT
Lanjut Ferry, realisasi tersebut di atas berdasarkan catatan dari hasil monitoring teman-teman dari wilayah sampai 17 Agustus kemarin walaupun masih ada satu lokasi yang masih belum selesai karena kesulitan untuk menyuplai material sehingga ada penambahan waktu sampai 31 Agustus 2023 tapi saat ini itu sudah selesai.
” Oleh karena itu, dari 23 titik program PISEW di Kabupaten Sumenep paling banyak tahun ini sehingga masyarakat yang belum bisa menikmati dari program ini sekarang dapat menikmati agar sektor sosial ekonomi yang ada di wilayah Pedesaan itu bisa membangkitkan pertumbuhan ekonomi di dua desa dalam satu kecamatan, ada yang ditunjuk sebagai Desa inti dan juga Desa Penyanggah sebagai dasar pengerjaan, per Kawasan yang dikucurkan sebesar Rp.500 juta itu biasanya terpusat di satu titik pembangunan,” ujarnya.
Sasaran PISEW dilakukan melalui pendekatan dan kebutuhan dasar yang ada di kawasan pedesaan dan pendekatan ekonomi.
PISEW ini dilakukan dengan mengaplikasikan pengembangan kawasan yang dinilai mempunyai potensi dan prospek yang dapat membangkitkan dan meningkatkan akselerasi kegiatan ekonomi suatu kawasan yang ada di kabupaten Sumenep, Kawasan ini dalam program PISEW disebut Kawasan Strategis Kabupaten (KSK). Pengembangan KSK didasarkan pada kebijakan-kebijakan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten.
” Oleh karena itu PISEW ini berbeda dengan program pemberdayaan lainnya sehingga Keberhasilan PISEW tidak bisa diukur tiap desa tapi Akan tetapi, diukur tiap kawasan,” kata Ferry Agrianto,ST.,MT
Pengembangan Kawasan Strategi Kabupaten ( KSK ) adalah untuk memberikan stimulan yang selanjutnya dikembangkan di kecamatan dan desa oleh Pemerintah daerah dan stakeholder lainnya. Salah satu peran Pemerintah Daerah adalah penyediaan Activity Sharing dan dana APBD serta pengelolaan Kawasan .
PISEW secara umum bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang konsepsi dan praktek perencanaan pengembangan wilayah, Dimana sasaran yang diharapkan antara lain pemahaman terhadap model-model yang relevan untuk pengembangan ekonomi lokal dan pengelolaan KSK di kabupaten Sumenep.
” Selain itu juga untuk memberikan informasi peluang investasi dan rencana-rencana pembangunan infrastruktur yang terpadu di Kawasan Strategis Kabupaten dalam rangka pengembangan KSK tersebut,” Pungkasnya.
Reporter : Suhardi
Editor : Pratondo
