Aliansi Mahasiswa Demo Gubernur Sulteng, Kadiv Humas : Soal Parimo Anggota Polri Ditindak Tegas

Share This Post
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

JAKARTA, Jatimexplore.net – Ratusan Aliansi Peserta Aksi Demontrasi dan Liga Mahasiswa Mahasiswa Palu dan Organisasi Masyarakat melakukan Aksi Unjuk Rasa, menuntut Agar Pelaku Penembakan Aktivis Yang melakukan Demonstrasi di Parigi Mautong Segera ditangkap, dan meminta Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Trio Kencana dicabut.

Saat massa Aksi diterima Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura diruang Kerjanya, Gubernur mengatakan jika Izin Usaha Pertambangan (IUP) tidak akan dilakukannya, hanya meminta Pelaku Penembakan Aktivis segera ditahan.

Gubernurpun mengatakan
Pula agar Polisi Mengusut Tuntas dan Menghukum Pelaku Penembakan Masyarakat, Terhadap Tewasnya Salah satu
Aliansi Tani Masyarakat Parigi Moutong.

Pada Kesempatan Itu Gubernur H. Rusdy Mastura , menyampaikan Turut Berduka Cita kejadian yang terjadi di Siniu , kasimbar dan Sebagai Gubernur dan secara Pribadi sudah mengutus Ketua DPRD Parigi Moutong Untuk menyampaikan Turut Berduka Cita Kepada Keluarga.

Selanjutnya Gubernur sangat Kecewa karena dirinya tidak hadir  sehingga peristiwa itu terjadi .

” Saya Sudah Mengutus TIm Ahli Kesana dan sudah membuat pernyataan bahwa Saya akan hadir Hari Senin ,14 February 2024 .

Karena saya bersama Kapolda , Danrem 132 Tadulako , masih dalam Kunjungan Kerja Ke Morowali, Morowali Utara, Poso untuk Peningkatan Sebaran Vaksin kepada Lansia dan Anak Sekolah sesuai dengan Perintah Presiden , Kapolri dalam rangka penanganan Covid yang semakin meningkat akhir akhir ini , sehingga saya janji saya akan datang hari Senin 14 February 2022 ,” tegasnya.

Gubernur Selanjutnya menyampaikan bahwa penerbitan IUP PT Trio Kencana Dilaksanakan Tahun 2012 .

” Kenapa masyarakat tidak menolak, dan Pada waktu Kampanye aspirasi tentang IUP Tambang Tersebut Sudah ada , Tetapi ada Masyarakat yang setuju dan ada juga masyarakat tidak setuju , jadi Harus dilakukan kajian untuk pengusulan Penciutan Luas Area IUP PT. Trio Kencana atau melakukan pemberhentian IUP ,” ujar Rusdy

Selanjutnya Gubernur Menyampaikan Tidak memiliki Kewenangan Untuk Mencabut Ijin IUP tersebut.

” saya hanya mengusulkan sesuai dengan hasil kajian yang dilakukan kepada Menteri ESDM.

Selanjutnya Gubernur Menyampaikan bahwa Sulawesi Tengah sangat membutuhkan Investasi untuk meningkatkan Fiskal Daerah , PAD Sulawesi Tengah saat hanya 1 Triliun sementara Gaji ASN Sudah mencapai 1,6 T, kita hanya mengandalkan Dana Transfer Pusat, sehingga kita butuh Investasi untuk mengelola Potensi Daerah Kita seperti Potensi Pertanian , Potensi Perikanan dan Kelautan , Food Estate, Industri Perikanan .

” Semenjak saya dilantik saya terus berusaha meningkatkan potensi tersebut untuk mencapai Daya Ungkit ketertinggalan yang ada,” lanjut Gubernur.

Selanjutnya Kita harus mempersiapkan Daerah Sulawesi Tengah menjadi Daerah Penyangga Ibu Kota Baru , “Saya Tegaskan Tahun 2021 Angka Kemiskinan kita sudan dapat kita turunkan 1 % dan Pertumbuhan Pembangunan Sulawesi Tengah sangat Tinggi. Yakinlah Saya Komitmen Dengan Janji Janji Saya dan Kalau ada Kesalahan sebagai Manusia Biasa Tolong Saya Dimaafkan,” tegasnya.

“Saya mendukung semua Aspirasi yang disampaikan dan Doakan saya untuk terus bisa mewujudkan semua rencana peningkatan Pembangunan Sulawesi Tengah kedepan”.

Terakhir Gubernur menyampaikan,” Kita Yakin Kapolda akan segera menuntaskan Penegakan Hukum atas peristiwa Korban meninggal yang terjadi dan kita minta Hukum harus ditegakkan,” akhiri Pembicaraan. (rls/Agus Flores)

# Fast Respon Polri#

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *