Ketum Fast Respon : Mau jadi Menteri atau Tidak, Namanya PETI Tolong ditutup, Tangkap Pelakunya 2 Provinsi Penurut ,

Share This Post
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

JAKARTA, Jatimexplore.net – Masih ingat Penutupan Pertambangan Tampa Izin (PETI) di Kalimantan Tengah dan Sulawesi Tengah, Aktor dibalik Penutupan tersebut adalah Aktivis Lingkungan Agus Flores.

Siapa membantu dirinya sehingga dapat di Tutup PETI tersebut, tidak lain dapat dukungan dari Presiden Jokowidodo , Kapolri Jendral Listyo Sigit , dan Gubernur Kalteng dan Gubernur Sulteng.

Agus yang dikenal sebagai Ketua Umum Kumpulan Ribuan Wartawan Seluruh Indonesia (Fast Respon) ketika Dikonfirmasi mengatakan bahwa isu dirinya masuk di Kementerian ESDM bukan sekali ini terjadi, beberapa bulan kemarin tersebar jadi Wamen ESDM bahkan salah satu Calon Jubir Presiden.

Baginya semua itu, hanya takdir dan kekuasaan Allah yang mengaturnya.

” Tidak Boleh Manusia mengaturnya, hanya Allah mengaturnya, nanti tidak bagus jadinya,” tegas Agus Flores.

Ketua umum Fast Respon menambahkan , walaupun jadi atau tidak jadi menteri , tetap dirinya berkeinginan Tidak ada lagi namanya PETI di Indonesia.

Dia mengatakan dirinya memperjuangkan itu, ada Undang undang mengaturnya.

” Saya berani dan lega Karena dibelakang saya ada UU No. 4 tahun 2022 mengaturnya, dapat pelakunya Penjarakan, Apalagi kalau saya jadi Menteri , saya minta Kapolda tangkap Tersangka, karena sangat merugikan Negara dan Hutan jadi Rusak,” tegas Ketum LBH Phasivic Jakarta Pusat.

Sambil tersenyum, Jika benar saya menggantikan Tasrif Menteri ESDM, kedudukan Power untuk menutup Tambang Ilegal tidak ada Ampun.

” Semua lokasi PETI untuk di Tutup , Di Policelines, dan Tersangka Utama ditangkap dan Proses Hukum sesuai UU Berlaku, sambil mereka disomasi urus izin, ” tegas Pengacara ini.

Selain itu dia akan melibatkan seluruh Komponen Wartawan se Indonesia mengawasi Pertambangan Ilegal , agar tidak beroperasi lagi.(rls/robert)

#Fast Respon Polri#

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *