Hati-hati Modus Pemerasan Lewat Asmara Sosmed! Seorang TKW asal Subang di Hongkong Terpedaya Janji Manis

Share This Post
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

SUBANG, Jatimexplore.net – Sosial media menjadi sesuatu yang dimiliki hampir semua orang baik itu untuk berkomunikasi, berbagi informasi, maupun bertemu teman-teman baru. Namun sangat disayangkan hal ini digunakan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan bahkan pemerasan.

Salah seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bekerja di Hongkong asal daerah Kabupaten Subang, Jawa Barat, HN mengalami hal yang sangat membuat dirinya sok.

Pasalnya bermula dari berkenalan dengan seseorang di Facebook (FB) dengan seorang laki-laki yang memiliki akun FB ‘Revan’, kemudian HN pun merasa nyaman dan percaya dengan ‘Revan’ tersebut.

Akhirnya keduanya pun sering melakukan video call (VC) dan akhirnya menjalin hubungan asmara. HN sendiri merupakan ibu dari dua orang anak yang masih duduk di bangku SD dan masih resmi memiliki suami di Subang.

Dalam hubungan tersebut ‘Revan’ kerap meminta sejumlah uang dari HN dengan berbagai alasan seperti pengobatan orang tuanya yang sakit dan lain sebagainya sehingga HN merasa kasihan. Berdasarkan pengakuan HN dia sudah mentransferkan uang hingga total sejumlah uang kepada ‘Revan’ sebesar Rp. 2.500.000.

“Terakhir dia meminta saya uang Rp. 4.000.000 dan mengancam akan menyebarkan rekaman VC saya dengan dia yang kurang senonoh, uang sebesar itu sangat besar buat saya yang hanya seorang TKW, saya juga harus menghidupi anak-anak saya,” ucap HN kepada Media Putra Bhayangkara melalui whatsapp, sabtu (26/03/2022)

Akibat merasa tertekan dan takut rekaman VC nya disebarkan HN pun mengaku kepada suaminya tentang kebodohan dan kesalahannya.

“Saya sangat takut dan sangat sangat menyesal atas kesalahan saya jadi saya menceritakanya semuanya pada suami,” ungkap HN.

HN sudah memberikan bukti-bukti seperti screnshot chatnya dengan ‘Revan’, bukti transfer dan lain-lain. HN berharap pelaku pemerasan terhadap dirinya tersebut dapat segera tertangkap sehingga video dirinya tidak tersebar. HN sangat khawatir anak-anaknya, keluarga, sodara, teman dan orang di lingkungannya mengetahui perihal rekaman VC yang kurang senonoh. Suami HN akan segera melaporkan pemerasan ini ke pihak Kepolisian.(Bagus H)

#Fast Respon Polri#

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *