Soroti Kepemimpinan Fauzi-Eva, BEM Sumenep Gruduk Kantor Pemkab

Share This Post
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

SUMENEP, Jatimexplore.net – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sumenep (BEM-SU) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (03/11/2021).

Koordinator BEM Sumenep, Nur Hayat mengatakan aksi unjuk rasa ini dilakukan dalam rangka mengkritisi satu tahun kepemimpinan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dan Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah.

“Hampir satu tahun pemerintahan Fauzi-Eva ternyata tidak banyak membawa terobosan untuk mengatasi masalah-masalah yang ada di Sumenep,” kata Nur Hayat.

Dengan maraknya alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian seperti tambak udang dan pembangunan infrastruktur. Selain itu, juga soal tingginya angka kemiskinan dan pengangguran.

“Kami minta kepada Bupati Sumenep dan Wakil Bupati agar menghentikan alih fungsi lahan yang belakangan ini cukup mengkhawatirkan,” ungkap dia.

Maka dari itu menurut Hayat, secara pandangan ekonomi jangka panjang, menjadi catatan buruk bahwa 10 hingga 15 tahun mendatang bisa saja anak cucu masyarakat di kota kerus ini menjadi asing di bumi sendiri yang disebabkan oleh aktivitas ekstraktif yang berorientasi pada kekayaan segelintir orang.

Lanjutnya, masifnya industrialisasi tambak terlihat tidak memberikan dampak implisit bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang itu bisa dijadikan indikasi bahwa kehadiran investasi dan pembangunan di Kabupaten Sumenep tidak memiliki keberpihakan kepada rakyat secara umum.

“Itu seakan hanya menjadi lahan basah bagi segelintir elit pengusaha dan penguasa tanpa perlu tahu terhadap dampak yang akan menyebabkan masyarakat tertindas,” tambahnya.

Pantauan Media ini, para pengunjuk rasa membeber sejumlah tuntutan kepada pemerintah kabupaten. Diantaranya, hentikan alih fungsi lahan. “Tindak tegas investor nakal pemilik tambak udang, dan berikan pembinaan pada masyarakat,” ujarnya.

Puas berorasi, mahasiswa yang mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian pun membubarkan diri dengan tertib.

Diketahui, massa aksi tidak ditemui langsung oleh Bupati Sumenep, sebab menurut informasi Bupati Sumenep sedang berada diluar kota, dari itu, Bupati Sumenep diwakili oleh Asisten I bagian perencanaan dan pembangunan Pemkab Sumenep, Masuni, menemui massa aksi.

Reporter : icing

Publisher : yudhik/tondo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *