Direktur RSUD. dr. H. Moh. Anwar Sumenep Berharap Tak Ada Lagi Kasus Petugas Medis yang Meninggal Akibat Covid-19

SUMENEP, Jatimexplore.net – Direktur RSUD. dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati berharap tidak ada lagi kasus petugas medis meninggal dunia akibat Covid-19.

“Saya berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas pengabdiannya dalam penanganan Covid-19, dan semoga kejadian yang tidak diharapkan ini tidak terjadi lagi di sumenep,” berharap Erliyati usai acara pemberian santunan dari Kemenkes RI kepada keluarga almarhum, Selasa (22/9/2020).

Salah satu petugas medis yang telah gugur dalam bertugas memeragi Covid-19 atas nama Abdul Hamid warga Desa Saroka, Kecamatan Saronggi Sumenep.

Santunan diserahkan langsung oleh Bupati Sumenep A. Busyro Karim kepada ahli waris istri almarhum Abdul Hamis yakni Suci Atni Galuh Ambawah, di Aula lantai 2 Gedung Pemkab Sumenep secara simbolis.

Dengan dihadiri oleh Bapak Sekda Esy Rasiadi, Direktur RSUD. dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati, beberapa OPD dan jajaran petugas medis.

“Santunan kepada ahli waris almarhum tenaga kesehatan yang telah wafat sebesar Rp. 300 juta dari Kemenkes RI,” kata dr. Erliyati, kepada awak media.

Almarhum meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit PHC Surabaya pada tanggal 28 Agustus 2020.

Erliyati juga menyampaikan bahwa pemberian satunan kematian kepada petugas medis itu berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/MENKES/392/2020.

“Selain itu Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim nomor 188/183/KPTS/013/2020,” ujarnya. (Bahri)