Antisipasi Penyebaran Covid-19, Dinkes Sumenep Siagakan Tim Disetiap Puskesmas

Share This Post
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

SUMENEP, Jatimexplore.net – Dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, siagakan tim di setiap Puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep Agus Mulyono, mengaku upaya menanggulangi penyebaran virus corona atau Covid-19 pihaknya sudah siagakan tim lintas sektor.

“Kami sudah lama bergerak untuk melakukan kewaspadaan dan kesiap siagaan, tim sudah ada lintas sektor kita sudah ada kordinasi dan tim dengan Polres, Kodim dan kebawah dengan Polsek sampai dengan jajaran Puskesmas sudah kita lakukan kordinasi yang baik,” paparnya.

Dengan adanya surat edaran pertanggal 13 Maret 2020 dari Ibu Gubernur Jatim, menindaklanjuti surat edaran Gubernur, Bupati Sumenep pertanggal 14 keseluruh komponen se- Kabupaten Sumenep langsung mengintruksikan.

“Seperti dibawah unsur desa, kepala desa, lurah semua komponen bahkan tokoh masyarakat, kemudian tim itu bergerak dengan cepat melakukan konsulidasi,” ujarnya.

Hasil konsulidasi tim kata Agus, untuk penyakitnya khusus satu pintu yaitu dokter Andri spesialis penyakit paru Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar Sumenep kemudian di puskesmas kita bentuk tim lain yang melibatkan semua kepala puskesmas dan dokter puskesmas setempat.

“Jadi kalau ada kasus Covid-19 bisa langsung ke puskesmas yang sudah ada poskonya masing-masing untuk memberikan pencerahan dan edukasi positif kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Lanjut Agus, Uluntuk pelayanannya ada 3, yang pertama pencegahan, yang kedua penanggulangan, penanggulangan ini apabila ada sesuatu, seseorang atau beberapa orang yang dari luar negeri kita lakukan pengecekan dan kita lakukan pemantauan, dan pemantauan itu kita lakukan selama 14 hari kedepan. Kemudian yang ketiga melakukan surveylans kewaspadaan.

“Di dalam rangka surveylans ini kemarin hari sabtu ada 8 orang dari Banglades yang akan menuju Kecamatan Arjasa Kangean, kemudian kami mendapatkan informasi dari Kalianget, lalu kemudian langsung dipimpin oleh Bapak Sekda dan Bapak Kapolres kami bergabung ke Pelabuhan Perindo III lalu melakukan pemeriksaan, setelah itu dilakukanlah pemeriksaan oleh dokter Andri,” jelasnya.

Hasil pemeriksaan dinyatakan bahwa 8 orang yang dari Banglades itu dinyatakan tidak ada indikasi terjangkit atau berisiko penyakit Civid-19. Selanjutnya tetap dilakukan pemantauan di puskesmas atau wilayah Arjasa.

“Termasuk kita sudah melakukan pemeriksaan kepada mahasiswa yang pulang kampung, alhamdulillah tidak terjangkit Covid-19. Namun, kami tetap melakukan kordinasi dengan Bapak Camat, dan sampai sekarang masih terkendali,” paparnya.

Agus menghimbau agar masyarakat tetap menjaga pola hidup sehat dan bersih. Dan jangan talut dan panik dengan adanya ancaman Covid-19. “Masyarakat tenang dan jangan panik, yang terpenting pola hidup bersih dan sehat tetap kita jaga, kurangi aktifitas diluar kalau tidak kepentingan yang mendesak,” himbaunya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *