Dishub Sumenep Terkesan Tak Serius Kelola Dana Hibah Rp.60 Miliar Bantuan Pemprov Jatim

Share This Post
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

SUMENEP, Jatimexplore.net Tak tanggung-tanggung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim golontorkan dana hibah sekitar Rp 60 Miliar, untuk membantu percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sumenep.

Hasil penelusuran diketahui bahwa dana hibah Pemprov Jatim APBD tahun 2019 itu diperuntukkan dalam pembangunan dua megaproyek revitalisasi yakni Pelabuhan Gili Iyang, dan Pelabuhan Dungkek, di Kecamatan Dungkek.

Pelabuhan Gili Iyang dengan pagu sekitar Rp 16 Miliar dan Pelabuhan Dungkek dengan nilai anggaran sekitar Rp 43 Miliar. Untuk tahap pertama, pekerjaannya dimulai di daerah Gili Iyang.

Pemenang tender proyek itu PT Kolam Intan Prima dengan Konsultan CV Intishar Karya. Nilai proyek yang dimenangkan sebesar Rp 15.156.017.188 dengan nomor kontrak 550/SPPBJ 1776248/435.106.1/2019 dan jangka waktu pekerjaan dilaksanakan selama 95 hari kalender.

Hal ini sebagai bentuk keseriusan Pemprov Jatim dalam membangun Sumenep agar tidak tertinggal dan lebih maju.

“Sayangnya, Pemkab Sumenep melalui leading sektor Dinas Perhubungan terkesan kurang respek. Terbukti setelah pemenang tender mendapatkan Surat Perintah Kerja (SPK) pada tanggal 20 September 2019, mereka semua memang turun kelapangan. Tapi, setelah jangka waktu 2 bulan sejak SPK itu turun, proyek itu disinyalir kuat tidak dikerjakan atau tidak ada kegiatan sama sekali di lokasi,” kata Darmendra Tarigan Alias Ucok, selaku Ketua LSM Nirwana.

Ucok sapaan akrabnya mengaku curiga, ada apa kok tidak dikerjakan. Padahal, SPK sudah keluar, berarti ada waktu 60 hari yang terbuang sia-sia. Sedangkan kontrak pekerjaan hanya 95 hari Kalender.

“Pertanyaan besarnya, mungkinkah sisa waktu 35 Hari dapat menyelesaikan paket megaproyek itu? Kayaknya tidak mungkin, saya rasa mustahil. Kecuali dibantu siluman,” kata Ucok sambil ketawa.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumenep Agus Sulasno membenarkan terkait adanya proyek revitalitasi pembangunan dua pelabuhan yakni Pelabuhan Gili Iyang dan Pelabuhan Dungkek. “Iya benar mas,” paparnya. (Bahri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *