Ular Lepas Di Saluran Air, Gegerkan Warga Karah Jambangan, Surabaya.
SURABAYA, Jatimexplore.net – Warga Kecamatan Jambangan Kelurahan Karah Surabaya, Geger dikarenakan adanya ular yang ditemukan bersembunyi di saluran air salah satu rumah warga di jalan Karah gang 2 RT 2 RW 2, kamis (05/12/2019) malam.
Ketua RT setempat, Pak kukuh menjelaskan kepada Jatimexplore, bahwa ular sudah menampakkan diri sejak hari sabtu tanggal 30 november 2019 kemarin.
” Sebenarnya salah satu warga sudah melihat ular tersebut sejak hari sabtu (30/11/2019) kemarin. Selanjutnya ketika beberapa warga mau menjalankan ibadah sholat subuh dan berangkat ke pasar sempat melihat ada 2 ekor ular yang diyakini Sanca Kembang berwarna kuning keputihan berdiameter hampir sepaha orang dewasa,” ungkap Pak Kukuh kepada Jatimexplore.
Atas dasar laporan tersebut, Pak kukuh selaku Ketua RT mencoba untuk mengklarifikasi info tersebut dengan meminta tolong kepada Pak Agus, salah satu warga disana, yang tahu denah saluran air di bangunan yang terindikasi ada ular bersembunyi.
Baru pada pukul 19.00 Wib tadi, Pak Kukuh meminta bantuan petugas Command Center 112 dan petugas langsung meluncur ke TKP dan tiba pukul 19.45 Wib.
Unit rescue Orong-orong yang diterjunkan di lokasi meluncur dari area pasar turi sigap dalam menuju lokasi dengan dibantu dari pihak dinsos dan kepolisian.
Pak Reno, salah satu petugas unit rescue tim orong-orong menjelaskan, bahwa ular tersebut berhasil bersembunyi dan menghilang ke dalam saluran air yang mengarah ke dalam rumah.
” Karena waktu pelaporan dan kemunculan ular tersebut terlampau jauh, membuat ular punya kesempatan untuk bersembunyi,” kata Pak Retno.
Akhirnya setelah beberapa jam proses pencarian. Disepakati dari tim rescue orong-orong beserta warga sekitar yang diwakili pak kukuh sebagai ketua RT setempat memutuskan untuk menghentikan pencarian sementara. Tetapi Pak Reno menyarankan apabila ular tersebut terlihat lagi langsung melaporkan ke tim. Karena Tim CC 112 itu stand by selama 24 jam untuk mengatasi keluhan warga.
Petugas akhirnya meminta ijin untuk meninggalkan tempat karena ada laporan masuk di tempat lain untuk ditindak lanjuti. Warga diminta untuk tetap waspada sebelum ular berhasil ditangkap. ( Arilus. AM)
