Pimpinan DPRD Sumenep Sarankan Semua Pekerjaan Proyek Selesai Tepat Waktu

SUMENEP, Jatimexplore.net – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Indra Wahyudi menyarankan eksekutif harus merencanakan pola penganggaran proyek yang tepat waktu.

Dia mengungkapkan, berkaca kepada tahun-tahun sebelumnya, banyak proyek yang pekerjaannya tidak dilaksanakan tepat waktu, sehingga mengganggu kepada pekerjaan yang lain yang sudah direncanakan.

Pada tahun 2018 sekitar ada enam proyek yang tidak selesai tepat waktu, salah satunya pembangunan Poli Terpadu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Moh. Anwar Sumenep.

“Eksekutif harus berbenah dalam merencanakan pola penganggaran proyek, agar pekerjaannya tepat waktu,” kata Indra, selasa (29/10/2019).

Politisi Demokrat ini, mengatakan tahun 2019 sudah tinggal dua bulan, dan semua pekerjaan proyek harus selesai sebelum tutup anggaran. Sementara banyak pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya kontraktual belum terlaksana dengan baik. Karena mepetnya waktu yang direncanakan.

“Kita berharap untuk tahun berikutnya jangan sampai mepet akhir tahun penyelesainya, karena juga akan mengimbas kepada proses pencairan. Bayangkan apabila nanti pelaksanaan tidak selesai, yang dikorbankan nantinya juga kontraktornya. Ini kalau bicara proyek kontraktual,” paparnya.

Dan juga bisa jadi berimbas kepada bantuan keuangan, seperti bantuan keuangan (BK) desa. “Ini kan imbasnya pada kepala desa. Baru cair, bisa jadi programnya tidak terlaksana, sehingga nanti proses SPJ-nya juga sulit,” ujarnya.

Pihaknya mengapresiasi salah satu OPD yakni Cipta Karya, karena dapat mencairkan BK Desa 100 persen. Yang biasanya cair 70 persen, setelah itu sisanya 30 persen.

“Ternyata Cipta Karya dapat mencairkan langsung BK desa 100 persen. Mungkin kekawatiran mepet pencairan di termin terakhir. Sehingga kepala desa dapat mengerjakan secara maksimal, dan tinggal pelaksanaannya juga harus maksimal,”sarannya. (Bahri)