886 Peserta Ikut Kontes Ikan Cupang Hias Terbesar di Indonesia.

Share This Post
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

TANGERANG, Jatimexplore.net – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan memberi warna baru bagi para pencinta Ikan Cupang Hias yang rindu dengan momentum tersebut. Acara yang berlangsung selama dua hari pada 21-22 September 2019 ini merupakan Kontes Ikan Cupang Hias terbesar tingkat nasional, di kawasan TangCity Mall Jalan Jendral Sudirman, Cikokol, Kota Tangerang. Minggu (22/09/2019) kemarin.

Sebanyak 886 peserta berpartisipasi dalam Kontes Ikan Cupang Hias Tingkat Nasional yang diselenggarakan.

Meski belum mencapai seratus persen, kontes tersebut mampu menyedot perhatian peserta dan juga pengunjung di kawasan TangCity Mall. Tak tanggung-tanggung, para kontestan dari berbagai daerah di nusantara ini berdatangan, bahkan ada juga kontestan dari mancanegara.

Berikut 6 jenis Ikan Cupang Hias yang dilombakan antar lain, Serit, Halfmoon, Plakat,Giant,Baby,Double Tail.

Melihat antusiasme dan sportifitas peserta yang begitu besar, terutama bagi pencinta Ikan Cupang Hias di Kota Tangerang, membuat dirinya juga termotivasi untuk menggelar kontes tersebut pada tahun mendatang dengan event yang lebih besar.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Abduh Surahman mengatakan, Beberapa peserta bilang bahwa Kontes Ikan Cupang Hias di Kota Tangerang ini terbesar di ajang nasional. Dengan jumlah pesertanya yang juga terbanyak.

“Antusias peserta sangat tinggi, terutama bagi pencinta ikan hias di Kota Tangerang, karena ini pertama kalinya setelah selama 10 tahun tidak menjumpai kontes seperti ini. Ke depan, Insyaallah kami akan adakan kontes ikan yang lebih besar lagi,” tutur Abduh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dihadapan para peserta.

Kegiatan yang melombakan 6 jenis Ikan Cupang Hias, dengan beberapa tahapan penilaian dari para juri ini, menyajikan perdebatan yang cukup sengit. Pasalnya, selain jumlah kontestan yang terbilang banyak, ikan-ikan hias yang dilombakan adalah ikan terbaik dari berbagai daerah.

Selanjutnya Abduh menjelaskan, Ini menjadi catatan penting bagi kami, karena begitu ketatnya penilaian, sehingga memakan waktu cukup lama. Mungkin seharusnya kontes ini digelar tiga hari, supaya cukup waktu.

“Dimana orang-orang yang memelihara ikan hias adalah orang-orang yang pandai memelihara emosi jiwanya,” terang Abduh.(Ayu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *