Atasi Kelangkaan Elpiji, Legislator Minta Pemkab Sumenep Bentuk Satgas

Share This Post
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

SUMENEP, Jatimexplore.net – Legislator minta Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, bentuk satgas untuk mengatasi kelangkaan elpiji 3 kilogram di daerah kepulauan.

Karena kelangkaan elpiji 3 kilogram di Kepulauan sering terjadi, bahkan hampir setiap tahun saat bulan ramadhan. Kelangkaan itu terjadi salah satunya akibat pasokan yang tidak maksimal, karena faktor cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah kepulauan di Kabupaten Sumenep.

Sehingga kelangkaan itu berpengaruh pada melambungnya harga elpiji bersubsidi itu. Bahkan, jauh di atas HET (Harga Eceran Tertinggi) yang sudah ditetapkan pemerintah.

Ketua komisi II DPRD Sumenep Nurus Salam mengaku seringnya terjadi kelangkaan elpiji di sejumlah wilayah kepulauan membuat dirinya geram. Karena elpiji menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi pemerintah dalam hal ini pihak pertamina.

“Saat ini jarang masyarakat yang menggunakan kompor biasa apalagi menggunakan kayu untuk memasak. Mayoritas sudah menggunakan elpiji. Jadi, apabila langka, maka sangat mengganggu bagi aktifitas warga,” paparnya.

Menurut politisi Gerindra itu, dengan kelangkaan yang terjadi tentu saja akan menguntungkan pihak pengepul, di mana harga akan melambung tinggi. Hal itu wajar, karena ketika permintaan meningkat, sementara barang sedikit maka harga pasti akan melambung tinggi.

“Bagi warga mampu, harga tinggi tentu saja tidak berpengaruh apapun. Namun, bagi warga kurang mampu maka otomatis akan menjerit. Ini yang membuat pilu bagi kami sebagai wakil rakyat, dan sangat miris sekali,” ujarnya.

Kelangkaan ini terkesan belum disikapi serius oleh pemerintah Sumenep, bahkan diabaikan. Indikasinya, masih saja terjadi meski sudah sering disuarakan.

“Setidaknya harus dicarikan solusi secara baik agar kelangkaan tak lagi terjadi dan harga bisa ditekan. Sebab, warga kepulauan pasti yang akan menjadi korban. Nah, ini yang harus menjadi perhatian serius pemerintah, sebab ini menjadi kebutuhan dasar masyarakat” paparnya.

Pihaknya mendesak pemerintah untuk membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) elpiji. Satgas yang dibentuk ini akan menelusuri dari hulu ke hilir, dari distributor, pengepul sampai pada konsumen. Sehingga masalah kelanggkaan bisa diketahui.

“Pastinya pemkab harus membentuk tim satgas khusus elpiji, agar dapat menelusuri faktor yang menyebabkan terjadinya kelangkaan,” tegasnya. (Bahri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *