Gabungan LSM Pertanyakan Pembebasan Lahan Bandara Trunojoyo.

Share This Post
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

SUMENEP, Jatimexplore.net – Puluhan massa gabungan LSM yang terdiri dari Lembaga Penegak Pilar Bangsa dan Aliansi LSM Sinetron serta FPMJT ( Front Pejuang Masyarakat Jawa Timur ), menggelar unjuk rasa di depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep, selasa (19/02/2018) sekitar pukul 10.30 Wib.

Salah satu korlap aksi yaitu Edy Junaidi atau yang akrab disapa Edy Kuncir dalam orasinya mengatakan, bahwa dana 64 milyar yang dikucurkan oleh pemerintah diduga hanya 20 milyar yang direalisasikan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep untuk pembebasan tanah bandara trunojoyo.

” Dalam unjuk rasa kali ini kita minta Pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep untuk transparan dana 64 milyar yang digunakan untuk pembebasan lahan untuk bandara trunojoyo,” kata Edy Junaidi.

Edy Junaidi, Bambang Supratman dan Sarkawi atau korlap aksi juga meminta pertanggung jawaban Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep karena semua transaksi pembebasan tanah perlu persetujuan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep.

Setelah puas berorasi didepan kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep, puluhan massa menuju ke kantor Pemkab Sumenep untuk mengadakan audiensi.

Berhubung Bapak Bupati Sumenep, Wabup Sumenep serta Sekdakab Sumenep berhalangan hadir, Gabungan massa LSM diterima oleh Pak Carto, Asisten 1 Bidang Pemerintahan.

Dalam audensi tersebut, carto berjanji siap memfasilitasi pihak-pihak yang dirugikan dalam pembebasan tanah.

” Saya berjanji akan menyelesaikan permasalahan ini termasuk akan memanggil semua pihak yang berkaitan dengan permasalahan ini. Termasuk pihak- pihak yang merasa dirugikan dengan pihak lain yang kompeten dalam rangka pembebasan lahan untuk perluasan bandara trunojoyo ini,” pungkas Carto.( Alfath).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *