RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Kembali Mendapat Penghargaan Zero Accident Tahun 2019

Share This Post
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

SUMENEP, Jatimexplore.net – Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali mendapatkan penghargaan Zero Accident (Nihil kecelakaan kerja) 2019 dari Gubernur Jawa Timur.

Penghargaan Zero Accisdent tahun 2019 diberikan langsung di gedung negara “GRAHADI” Jalan. Gubernur Suryo No 7 Surabaya pada Jumat (01/02/2019) kemarin. Selain itu juga mendapatkan penghargaan untuk Program P2HIV dengan kategori Gold. Program P2HIV adalah program kerja dalam rangka mencegah dan menanggulangi HIV dan AIDS di tempat kerja, dimana salah satu program kegiatannnya yaitu promosi tentang HIV dan AIDS cara mencegah dan penanggulangannya. Promosi dilakukan secara langsung dengan berkelompok atau juga promosi tidak langsung melalui media massa, leaflet dan sebagainya.

Program P2HIV dilaksanakan oleh Komite K3 RSUDMA karena telah diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Juncto Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Kep. 68/MEN/4/2004 tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS di tempat kerja. Juncto Keputusan Direktur Jenderal Binwasnaker No. Kep. 44/PPK/8/2012 tentang Pemberian Penghargaan Program Pencegahan dan Penaggulangan HIV dan AIDS di tempat kerja.

Dalam acara penyerahan penghargaan dihadiri langsung oleh Kabag Tata Usaha Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep, yakni Asfan Effendi, S.Kep.,Ns dan perwakilan komite K3.

“Penghargaan yang diterima merupakan yang kesekian kalinya sejak tahun 2007 dan sekaligus menjadi bukti nyata komitmen RSUD terhadap aspek keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi para pegawainya,” kata Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep, dr. Fitril Akbar kepada awak media.

Menurut Fitril penghargaan diberikan karena pada tahun 2018 RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep selain berhasil menerapkan norma-norma Keselamatan dan Kesehatan  Kerja (K3), juga mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa kecelakaan kerja hingga mencapai 13.766.258 jam kerja tanpa kecelakaan kerja sejak tanggal 01 November 2014 s/d 31 Oktober 2018.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja Tim K3 dan juga segenap pegawai yang sudah berkonstribusi untuk meraih prestasi, termasuk salah satunya penghargaan Zero Accident yang sudah diperoleh,” paparnya.

Penghargaan yang diperoleh saat ini tidaklah mudah untuk mendapatkannya. Butuh kekompakan dan kerja keras dari semua komponen yang ada.

“Semoga ditahun-tahun mendatang, penghargaan semacam ini mampu kita raih secara terus menerus sehingga dapat memberikan motivasi lebih untuk terus menjadi yang terbaik kepada masyarakat,” harapanya. (Bahri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *