Pemkab Sumenep Gelar Jamas Pusaka Yang Merupakan Tradisi Keraton

Share This Post
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

SUMENEP, Jatimexplore.net – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar jamas (penjamasan) pusaka atau pembersihan pusaka Keraton Sumenep seperti keris, tombak dan sejenisnya, Minggu (16/09/2018).

Acara jamas pusaka ini dilaksanakan di pusat pembuatan keris Desa Aeng Tongtong, Kecamatan Saronggi. Jamas pusaka tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama para empu dan komunitas pusaka Sumenep. Dan bagian dari salah satu program Visit Sumenep 2018.

Bupati Sumenep, A Busyro Karim menyebutkan, keberadaan keris atau pusaka yang dihasilkan oleh para pengrajin atau empu Aeng Tongtong sudah dikenal dari masa ke masa.

“Para Raja Sumenep dulu memang menggunakan pusaka atau keris Aeng Tongtong. Karena keris disini menjadi pusaka andalan,” kata A. Busyro Karim saat sambutan.

Menurut orang nomor satu di Sumenep itu, proses pembuatan pusaka oleh para empu diawali dengan puasa selama 123 hari, baru para empu itu memulai membuat keris.

“Keris Aeng Tongtong ini tidak hanya dikenal pada zaman kerajaan, pada zaman penjajahan Belanda juga menjadi pusat pemesanan pusaka, dan sampai sekarang masih terkenal ke negara Thailand dan Amerika Serikat,” ujarnya.

Memurut Politisi PKB Sumenep ini, keberadaan keris Aeng Tongtong sempat mengalami masa suram, yakni ketika masa kemerdekaan. Karena pada saat itu para pembuat keris beralih profesi menjadi petani untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Tapi tidak semua para pembuat keris beralih profesi. Sebagian masih ada yang menggeluti sehingga keberadaannya tetap terjaga. Pada tahun 70-an, pemasaran keris mulai bergerak lagi. Masyarakat memulai kembali untuk menekuni dalam pembuatan keris. Dan Desa Aeng Tongtong juga sempat dijadikan lokasi penelitian keris,” paparnya.

Melalui kerajinan keris ini Pemerintah Kabupaten Sumenep, terus bergerak untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Aeng Tongtong. Dan hasilnya saat ini, sudah banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara yang sudah berkunjung ke sentra keris Aeng Tongtong.

“Diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga disini,” harapnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Sufiyanto, selaku penanggung jawab acara mengatakan setelah selesai di jamas, pusaka-pusaka keraton itu akan diserahkan kembali ke pihak keraton.

“Besok semua pusaka yang sudah dibersihkan akan dikembalikan lagi ketempatnya dengan dikemas acara kirap pusaka keraton,” tuturnya. (Bahri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *