GTKHNK 35+ Kecamatan Lenteng Resmi Dikukuhkan, Inilah Jeritan Kepada Pemerintah Sumenep

Share This Post
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

SUMENEP, Jatimexplore.net- Forum Guru dan Tenaga Pendidik Non Katagori tiga puluh lima keatas (GTKHNK 35+) di Kecamatan lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Berharap kesejahteraan bagi guru honorer dan tenaga honorer.

Terbentuknya forum GTKHNK 35+ yang telah dikukuhkan (19 April 2021) memberikan angin segar bagi tenaga honorer sehingga menjadi wadah aspirasi.

Dalam pengukuhan tersebut dihadiri pengurus GTKHNK 35+ kabupaten di dampingi Ketua PGRI Kecamatan, Lenteng. bersama Korwascam, Kordikcam dan K3S yang ada di kecamatan lenteng.

Wakil Ketua GTKHNK 35+ Kecamatan Lenteng. Widiya Handoko mengatakan, bahwa guru honorer dan tenaga honorer sudah selayaknya merapatkan barisan guna memperoleh perhatian terutama dari pihak Dinas Pendidikan dan Pemerintah Daerah di Kabupaten Sumenep.

“Tidak sedikit waktu yang telah kami abdikan untuk cita-cita nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa semata-mata juga mengharap perhatian akan kesejahteraan bagi guru honorer dan tenaga honorer di Negara ini terutama dikecamatan lenteng khususnya”, Ujarnya.

Widi menambahkan dengan terbentuknya kepengurusan GTKHNK 35+, Kecamatan Lenteng dapat perhatian pemerintah untuk memperhatikan guru honorer yang sudah lama mengabdi lebih diprioritaskan karena sudah terlihat dari masa baktinya yang sudah jelas terlihat dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

“Sudah selayaknya guru honorer dapat perhatian penuh dari pemerintah, karena guru sangat berperan aktif dalam mencerdaskan anak bangsa,” jelasnya.

Terpisah, Rudi Kurniawan, yang masih berstatus sebagai Guru honorer mengatakan, sudah sepantasnya kami diberikan reward diangkat ASN tanpa tes karena kami sudah melaksanakan tes yang sebenar benarnya dengan pengabdian nyata selama bertahun tahun, atau bisa dalam bentuk Diklat dan pelatihan lainnya, tidak perlu ada embel-embel tes lagi.

“Belum lagi tidak diakomodirnya tenaga kependidikan seperti operator sekolah, Tata Usaha, dan lain sebagainya. Contoh operator sekolah yang menunjang tugas guru dan sekolah, mereka kadang kerja tidak ingat waktu, kerja dari pagi sampai pagi lagi dan sekarang mereka sangat kecewa karena tidak diakomodir dalam rekruitmen tersebut diatas. Belum lagi dipersulit dengan verifikasi dan validasi Ijazah padahal sudah terdata di Dapodik,” ujarnya.

Reporter : Zr

Publisher : yudhik/tondo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *