Siswa Tak Punya Handphone Android, Guru SMP 3 Sumenep Sukarela Mengajar ke Rumah Anak Didiknya

Share This Post
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

SUMENEP, Jatimexplore.net – Jika selama ini proses belajar mengajar berlangsung di sekolah, sejak wabah pandemi virus corona atau COVID-19 merebak, guru di SMP 3 Sumemep, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, Jatim, mengajar dengan jarak jauh dengan media daring (dalam jaringan).

Hal itu dilakukan guna meminimalisir kontak fisik secara massal sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

Kepala Sekolah SMP 3 Sumenep Syaiful Rijal Ali Nata, menjelaskan media daring dirasa sangat efektif sebagai langkah solutif untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan.

“Demi kelancaran proses belajar mengajar kami menggunakan sistem daring, sesuai dengan surat edaran dari Sekjen Kemendikbud nomor 15 tahun 2020, dan juga surat edaran dari Kepala Dinas Pendidikan Sumenep,” kata Syaiful Rijal Ali Nata, Kepsek SMP 3 Sumenep, Rabu (15/7/2020).

Salah satu siswa SMP 3 Sumenep saat belajar di rumah

Menurut Rijal walaupun menggunakan daring, masih ada siswa yang menggunakan luring (luar jaringan), karena disebabkan tidak mempunyai ponsel (handphone) android.

“Di SMP 3 ini ada 7 kelas dengan siswa sebanyak 175 siswa. Dari jumlah itu sekitar 10 persen menggunakan luring (luar Jaringan) sekitar kurang lebih 15 siswa. Karena tidak punya HP Android. Yang 90 persennya sudah menggunakan daring,” paparnya.

Guru SMP 3 Sumenep saat proses belajar mengajar dengan Daring

Dengan banyaknya tenaga guru PNS 28 orang dan non PNS 20 orang, pihak Kepala sekolah membuat jadwal piket bagi guru yang akan menyambangi siswa ke rumahnya.

“Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, guru di beri jadwal piket untuk datang langsung ke rumah siswa yang tidak punya HP, atau bisa diberi pinjaman HP, dan diberikan vocer paket internet,” ujarnya. (Bahri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *