Kasus Pembunuhan Tukang Ojek di Bintuni Belum Terungkap
BINTUNI, Jatimexplore.net – Pelaku pembunuh Abdul Hadi (43 tahun) tukang ojek, yang jasadnya dibuang di sekitar Lokbon Nelyan Kepiting, Jalur 8, Kampung Banjar Ausoy SP 4, Distrik Manineri, masih berkeliaran.
Sebab sampai sekarang, sekitar kurang lebih sebulan, setelah jasad korban ditemukan berlumuran darah oleh warga, Sabtu (07/12/2019) lalu, penyidik Kepolisian Resor Teluk Bintuni belum mampu mengungkap kasus tersebut.
Kapolres AKBP Hans Rachmatulloh Irawan, melalui Kasat Reskrim AKP Mobri Cardo Panjaitan, Senin (06/01/2020) mengatakan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, pemeriksaan saksi – saksi. “Sudah ada 4 orang saksi yang kami periksa, terkait orang terakhir yang melihat korban,” kata Kasat Reskrim di ruang kerjanya.
Dikatakan sejauh ini penyidik belum bisa menyimpulkan siapa pelakunya. Namun pihaknya masih terus berusaha untuk mengungkap kasus ini. “Kami masih terus dalami, keterangan dari saksi – saksi, untuk menguak motifnya,” katanya lagi.
Saat disinggung soal kendaraan roda dua milik korban, Mobri mengaku sampai dengan saat ini belum ditemukan. Bahkan senjata yang diduga digunakan oleh pelaku untuk menghabisi nyawa korban juga belum ditemukan.”Langkah selanjutnya kami akan cari tahu apakah korban ini punya musuh, atau ada permasalahan dengan keluarga, masyarakat tetangga korban, atau disekitar tempat korban bekerja,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, ditemukan oleh salah seorang warga SP 4, menemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki – laki di Lokbon Nelyan Kepiting, Jalur 8, Kampung Banjar Ausoy SP 4, dalam keadaan tergeletak berlumuran darah. Kondisi mayat, di mana ada luka robek dibagian leher sebelah kanan, korban kemungkinan diduga dibunuh.
Hasil informasi yang didapat, korban ditemukan dalam kondisi terlentang, di semak – semak, kaki sebelah kanan terlipat. Menggunakan celana pendek jenis jeans sebatas lutut berwarna hitam, memakai jaket berwarna merah, abu -abu dan berlengan hitam. Terdapat bercak darah di wajah Korban dan nampak ada luka sobek di bagian leher kanan. Korban merupakan warga suku Jawa Timur,tinggal di komplek depan Polsek Bintuni. (at/bm)
Editor: BUSTAM
