Dinilai Tertutup, Anggota DPRD Boalemo Soroti Manajemen Obyek Wisata Pulau Cinta

Share This Post
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

BOALEMO, Jatimexplore.net – Ingat lho, Pulo cinta ini berskala internasional ketenarannya, sehingga banyak dikunjungi wisatawan asing. Buktinya, ketika memesan koteks, pihak pengelola sampaikan sudah penuh,” ungkap Aswan Djamaludin Anggota DPRD Boalemo (21/06/2019). Dia menambahkan, bila tidak percaya, buka Apliaksi Traveloka. Pasti tidak ditampilkan harga kamar hingga bulan Desember tahun 2020 mendatang.

Sementara itu, Pemda melaporkan setoran bersumber dari pulau cinta hanya ± 100 Juta Rupiah. “ Hal itu pun menajdi perdebatan alot dikalangan Aleg dan perwakilan yang mewakili pemda Boalemo dalam pembahasan saat itu,” kata Politisi Muda PKS.

Jika dianilisis melalui aplikasi traveloka, ada dua hal, pertama kamar sudah penuh, kedua diduga, sengaja pihak pengelola tidak transparan ke publik dan Pemda Boalemo. “Perlu diketahui teman-teman media, disana itu ada 15 koteks dengan harga menginap 1 malam ± 3 juta rupiah dan pengunjung membayar 100 ribu Rupiah,” urainya.

Menurut Dia, jika dihitung, pemasukan Pulau Cinta yang memiliki 15 kamar dikalikan 3 juta Rupiah saja, sama dengan 45 Juta Rupiah. “ Silahkan dihitung sendiri berapa banyak yang harus disetor, ditambah dengan pendapatan dari pengunjung local yang hanya berselfie ria,” ujar wakil Rakyat Boalemo kepada Wartawan.

Sementara itu, BKAD Boalemo menjelaskan, tahun kemarin, pajak yang disetor pihak Pulau cinta ke Pemda Boalemo kurang lebih ± 200 juta Rupiah. “ Hal ini memang sebelumnya pernah ditanyakan anggota DPRD, dan kami pun menjawabnya bahwa pihak Pulo Cinta sudah menyetor pajak sebesar 200 Juta sekian,” kata Kabid pendapatan BKAD Arifin Tambiyo, Senin (24/06/2019) . (*PNews)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *