Terbukti Racuni Suaminya Hingga Tewas, Istri yang Bersekongkol dengan Selingkuhannya Diancam Hukuman Mati
SUMENEP, Jatimexplore.net – Irinisial IS (40) warga Dusun Duko, Desa Batang-batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan suaminya sendiri Mistoyo (45) dengan cara meracuni.
Dalam kasus tersebut polisi juga menetapkan inisial SR (42) warga Desa Poteran, Kecamatan Talango, sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut yang merupakan selingkuhannya IS.
“Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dan sudah kami amankan, tersangka IS kami amankan di Batang-batang, sedangkan SR diamankan di Jakarta,” kata Kapolres Sumenep, AKBP Muslimin, Senin (04/03/2019).
Menurut Muslimin berdasarkan dari hasil pemeriksaan penyidik motif dari pembunuhan tersebut adalah soal asmara atau perselingkuhan.
“SR menyuruh IS untuk meracuni suaminya. Agar hubungan asmaranya meraka berjalan mulus,” ujarnya.
Kedua tersangka diancam dengan pasal 340 KUHP, junto pasal 338, tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.
Seperti diberitakan sebelumnya Mistoyo (45), warga Dusun Duko, Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, tewas setelah mengonsumsi fanta putih dicampur susu dan telur ayam kampung di rumahnya, pada Kamis tanggal 13 Desember 2018 sekitar pukul 18.15 WIB.
Korban diketahui kejang-kejang oleh anak korban sendiri, Hosiatun pasca mengkonsumsi minuman tersebut. Saat itu anak korban bersama dengan warga membawanya ke Pusat Kesehatan (Puskesmas) setempat untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nahas korban meninggal dunia.
Kasus itu dilaporkan kepolisian pada Sabtu tanggal 15 Desember 2018. Dari hasil penyelidikan polisi terdapat serbuk cokelat dalam sebuah amplop terbungkus plastik/kresek yang dibuang di dalam WC milik korban, baunya diduga mirip dengan sisa minuman korban.
Setelah dibuktikan dengan cara diberikan pada ayam, ternyata dengan hitungan menit anak ayam itu mati. Sehingga polisi menduga matinya korban ada keterkaitan dengan minuman yang diminum sebelumnya. (Bahri).
