Puluhan Mahasiswa Demo Polres Sumenep Desak Tuntaskan Kasus Pasar Pragaan

Share This Post
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

SUMENEP, Jatimexplore.net – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Front Keluarga Mahasiswa Sumekar (FKMS) menggelar aksi demo ke Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Mereka mendesak jajaran Polres Sumenep agar segera menuntaskan dugaan kasus korupsi Pasar Pragaan, di Desa Pragaan Laok, Kecamatan Pragaan Sumenep.

“Penanganan kasus Pasar Pragaan terkesan lamban. Padahal kasus tersebut bukan kasus receh,” kata Moh. Sutrisno, Koordinator aksi.

Menurutnya, proyek Pasar Pragaan yang menggunakan anggaran tahun 2014 sebesar Rp. 2,5 milyar diduga tidak sesuai spesifikasi teknis dalam proses pembangunannya. Sehingga Kasus ini dilaporkan pada tahun 2015 dan sampai saat ini terkesan jalan di tempat.

Padahal menurutnya Polres Sumenep sudah menetapkan tersangka pada tahun 2018, namun tersangkanya tidak ditahan. Dan kasus ini sudah ditangani tiga Kapolres, mulai dari AKBP Rendra Radita Dewayana (2015-2016), AKBP Joseph Ananta Pinora (2016-2017) dan AKBP Fadillah Zulkarnaen (2017-2018).

“Kebetulan saat ini Kapolres baru, mampukah Kapolres yang baru menuntaskan kasus ini dan segera melakukan penahanan terhadap 2 tersangka yang telah ditetapkan,” paparnya.

Atas kasus tersebut pihak panitia kegiatan (PPHP, PPKO dan P3K) serta pengguna anggaran harus bertanggung jawab atas kegiatan proyek Pasar Pragaan. Karena persoalan teknis pihak panitia serta pengguna anggaran juga tahu.

“Seharusnya mereka juga ikut bertanggung jawab atas kerugian negara yang ditimbulkan. Karena ketika panitia dan pengguna anggaran menerima dan menyetujui hasil pekerjaan dan laporan yang ternyata bermasalah (tidak sesuai spesifikasi teknis) saya yakin mereka juga tahu,” paparnya.

Para mahasiswa tetap bersikukuh tidak membubarkan diri. Karena mereka akan bertemu langsung dengan Kapolres Sumenep baru untuk menyampaikan aspirasinya. (Bahri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *